9 Agustus 2022 – Dalam suatu kunjungan saya ke salah satu daerah, kami sempat berdiskusi dengan salah satu rekan. Tentunya menarik diskusinya dan membahas berbagai hal, mulai dari cerita masa lalu, sampai dengan permasalahan pendidikan. Tak lupa membahas mengenai ketersediaan teknologi dan aplikasi. Saya sampai mendemokan salah satu aplikasi ujian yang kami bangun dan menarik untuk diterapkan pada lembaga pendidikan.
Pada salah satu topik diskusi, rekan kami menyampaikan adanya bantuan perangkat yang belum bisa digunakan. Tentunya menjadi pertanyaan menarik bahwa suatu bantuan teknologi yang kurang tepat sasaran, disebabkan adanya keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan perangkat tersebut. Hal ini bisa terjadi karena pihak pemberi bantuan tidak memberikan sosialisasi atau pendampingan teknis dalam menggunakan suatu perangkat. Akibatnya keunggulan teknologi yang disediakan tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Teknologi yang menjadi enabler dalam mewujudkan kemudahan dalam melaksanakan tugas belum dapat tercapai.
Apalagi hal ini terjadi pada lembaga pendidikan formal yang seharusnya mempunyai tenaga terdidik dalam memanfaatkan suatu teknologi. Namun tidak dapat menyalahkan salah satu pihak, karena ada hubungan yang erat antara pemberi bantuan dan penerima bantuan. Layaknya bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima bantuan. Kita perlu mendapatkan gambaran kebutuhan penerima bantuan sebelum memberikan bantuan.
Begitu juga kita perlu memastikan bahwa bantuan yang diberikan mampu digunakan dengan baik. Diperlukan pendampingan atau proses pelatihan supaya penerima bantuan dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Pemberian bantuan berupa perangkat juga harus disertai dengan aplikasi yang memadai, sehingga bisa digunakan sesuai fungsinya. Perangkat yang baik harus disertai aplikasi yang memadai, sehingga dapat bekerja dengan maksimal.
Begitu juga tubuh kita, tubuh yang prima dan kuat harus disertai dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga bisa bermanfaat. Pengetahuan mengantarkan kita untuk menjadi berkualitas dan keterampilan membuat kita lebih produktif. Namun semua itu harus dilengkapi dengan perilaku yang baik, sopan santun, keramahan, peduli pada orang lain, komitmen pada janji, bertanggung jawab dan perilaku baik lainnya.
Semangat dengan jiwa raga yang sehat, sehingga bisa membantu dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Semoga berkah buat kita semua. Salam sehat dan bahagia. (AA)