5 Oktober 2022 – Salah seorang rekan di Facebook, yakni dosen Teknik Elektro yang sudah menyelesaikan studi doktoral di bidang Teknik Elektro dan sekarang sudah pensiun. Untuk mengisi masa pensiunnya, ia kuliah lagi dengan mengambil program sarjana dengan jurusan ilmu sosial. Menarik sekali melihat beberapa update dan semangatnya untuk belajar sesuatu yang berbeda. Memang belajar tidak mengenal usia dan tidak perlu malu mempelajari perihal berbeda.
Hal yang sama yang sedang saya jalani, belajar lagi di bangku kuliah. Bidang studi yang saya pilih berbeda dengan studi sebelumnya di bidang teknik, kemudian lanjut dengan ekonomi, dan sekarang saya harus memahami berbagai istilah pendidikan. Keputusan untuk melanjutkan kuliah membuat saya mengalami perubahan terhadap berbagai kegiatan. Sekarang harus banyak membaca buku dan jurnal-jurnal ilmiah, utamanya mengenai bidang studi pendidikan.
Kuliah pada jurusan Teknologi Pendidikan, ternyata ada banyak istilah baru yang menarik untuk dipelajari. Memahami arti teknologi dan arti pendidikan, termasuk juga pendidikan formal, informal, dan non-formal. Selain itu, ada juga istilah pembelajaran, seperti pemelajar dan pembelajar, serta istilah mengenai penggunaan sumber belajar dan proses belajar. Ternyata semua itu tidak seperti yang saya persepsikan sebelumnya dan ini menyebabkan saya bisa belajar lebih banyak lagi.
Tahap awal mulai membaca berbagai macam buku, mulai mengerjakan tugas-tugas kuliah, termasuk menulis beberapa artikel dengan melakukan pendekatan pada beberapa literatur. Artikelnya tidak dipublikasikan karena untuk latihan saja dan kadang tidak selesai tulisannya. Hal ini menyebabkan saya belum sempat menulis #celotehpagi, banyak waktu yang dihabiskan untuk membaca berbagai sumber.
Salah satu yang menarik adalah menulis pada jurnal-jurnal pendidikan. Banyak sekali jurnal yang terbit di dalam dan luar negeri. Jurnal yang terbit dalam negeri berkaitan dengan berbagai kepentingan ilmiah dan kepentingan administrasi. Tuntutan untuk mempublikasi sesuatu pada jurnal menjadi kuantitas dari artikel yang dipublikasikan semakin banyak. Apalagi hal itu berhubungan dengan tugas kuliah, atau persyaratan kelulusan pada suatu jenjang pendidikan formal.
Saya yang terbiasa menulis bebas tentang sesuatu yang sedang dipikirkan, harus diubah menjadi tulisan yang bersifat ilmu dan mengutip berbagai hasil penelitian, kajian, analisis, telaah, serta berbagai koridor ilmiah lainnya. Tentunya memacu saya untuk membaca dan mengamati berbagai tulisan yang dipublikasikan. Ada yang terlihat sangat sederhana, ada juga yang terlalu sulit memahaminya.
Semua ini saya maknai sebagai perubahan untuk mendapatkan berbagai pembelajaran baru. Ibarat sedang mengasah gergaji untuk kembali tampil dengan berbagai pengetahuan baru dari dunia kampus. Yang jelas bertemu dengan berbagai pihak dengan cara pandang yang berbeda. Tentunya semua proses belajar harus dinikmati, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar. Mari belajar dengan berbagai perubahan. Teriring salam sehat dan bahagia. (AA)