10 Desember 2021 – Jika kita berkendara dan melintas ke berbagai tempat seputar Jakarta, banyak tanah-tanah kosong yang dibiarkan begitu saja. Entah berapa harganya? Sementara masih banyak di antara penduduk yang mempunyai tempat tinggal berdempetan atau bahkan tidak punya tempat tinggal, alias harus kontrak. Namun, mereka lebih memilih tempat tersebut karena lebih dekat dengan tempat bekerja atau berusaha.
Dapat dimaklumi sebagai makhluk sosial, pada dasarnya kita memang suka berkumpul pada suatu tempat. Bahkan terkadang memilih suatu tempat karena fasilitas yang disediakan dekat dengan sekolah, dekat dengan pasar, mall, tempat makan, dan berbagai fasilitas lainnya. Harga tempat tersebut menjadi lebih mahal, sepetak ukuran 100 m2 bisa mencapai milliaran rupiah. Untuk menyiasati tanah yang semakin mahal, beberapa developer membangun ke atas. Rumah yang ditawarkan menjadi 2 lantai. Jika tak cukup, maka menjadi 3 lantai. Bahkan kemudian jadilah rumah susun atau apartemen.
Tak kalah mahalnya, harga apartemen juga seakan tak mau kalah dengan landed house. Dengan fasilitas yang memadai, dekat dengan pusat perbelanjaan, serta dekat pusat bisnis. Yang penting bisa kumpul pada suatu tempat, baik dengan alasan strata sosial, maupun alasan bijak lainnya. Tentunya Anda punya alasan sendiri memilih suatu tempat tinggal. Dekat dengan orang tua bisa juga salah satu pilihan, dekat saudara, lingkungan yang aman, nyaman, dan mungkin juga dengan tetangga yang menyenangkan.
Hmmm… memilih rumah atau tempat tinggal memang ada kalanya tidak tertebak. Ada kalanya membeli rumah, ternyata dapat tetangga yang baik, sebaliknya juga bisa dapat tetangga yang suka ribut. Begitulah lingkungan sosial, ada saja yang menjadi alasan kita mau berkumpul. Semoga pandemik ini berlalu, kita diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa berkumpul dalam suasana kemesraan. Seperti lagu kemesraan olah Iwan Fals yang mengalun pagi ini.
Selamat pagi, semoga Anda bahagia berkumpul dengan keluarga. (AA)