13 Januari 2022 – Sebagai bagian dari tim kerja, biasanya kita dituntut untuk membuat laporan mingguan atas kinerja yang telah dicapai. Ada yang menikmati proses pembuatan laporan? Tentunya berat yah, rasanya ada beban untuk menuangkan sesuatu melalui email atau powerpoint.
Pada saat kuliah dulu juga begitu. Setiap kali ada praktik, kita harus menyusun laporan. Bahkan sebelum masuk ruangan praktik kita harus membuat laporan pendahuluan. Setelah selesai praktik, kita juga harus menyusun laporan akhir. Walaupun kita merasa bahwa ini salah satu bentuk perpeloncoan masa kuliah. Jika kita pahami, semua itu bermanfaat setelah kita memasuki dunia kerja.
Ketika menjadi konsultan bisnis, kita melakukan berbagai kajian. Menyusun laporan dari materi kajian tidaklah mudah karena kita harus membuat berbagai korelasi dari sejumlah data yang disodorkan. Terkadang analisis kita salah karena data yang diberikan kurang sesuai. Untuk itu kita harus cermat melihat berbagai data yang diberikan. Ada pelanggan yang butuh laporan yang lengkap dan tebal. Ada pula yang cukup ringkas terharap pokok permasalahan dan rekomendasi.
Menikmati proses menyusun laporan, menuliskan buku, atau artikel merupakan salah satu cara untuk menikmati perjalanan kehidupan. Kita bisa mendapatkan manfaat sekaligus memberikan manfaat kepada orang lain. Tulisan menjadi catatan sejarah yang suatu saat menjadi referensi atau menjadi bahan koreksi. Sesuatu yang kita analisis benar saat ini, bisa jadi suatu saat harus dikoreksi.
Pada dasarnya menuliskan laporan bisa beberapa format, tergantung pada target pembacanya. Yang penting diperhatikan adalah manfaatnya. Nah, tujuan kita menuliskan laporan secara berkala adalah :
Selamat menuliskan laporan mingguan Anda. Semoga targetnya tercapai. Salam sehat dan bahagia. (AA)