Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Pensiun

hero
Annisa N Fauzi
·
23/05/2022

Tiba-tiba tadi pagi istri bertanya, “Kenapa banyak teman saya yang suaminya sudah pensiun, memangnya usia pensiun berapa tahun ?” Saya jawab “Tergantung pekerjaannya, ada yang 45 tahun, ada 55 tahun, ada yang 58 tahun, ada juga yang 65 tahun, dan ada juga yang nggak ada pensiunnya. Nah, mau yang mana?”

Pensiun mungkin dianggap berhenti kerja dan hanya melakukan aktivitas yang tidak menghasilkan. Sebagian dari pensiunan hidup dari uang pensiun yang berhasil dikumpulkan selama mereka bekerja. Ada juga yang bergantung pada hasil investasinya. Bisa dalam bentuk tabungan, deposito, tanah, rumah kos atau juga bisnis rumah makan, atau toko retail lainnya. Ada juga investasi berupa reksa dana atau saham dan obligasi.

Hasil investasi bisa juga berupa orang, baik anak sendiri maupun anak orang lain. Dengan membiaya anak, merupakan investasi dan harapannya tidak membebani pada masa pensiun. Bahkan bisa berbagi, jika anaknya mau dan berkecukupan. Generasi penerus bisa dibekali ilmu dan berbagai keterampilan, sehingga mereka siap menghadapi tantangan kehidupan. Begitulah regenerasi berlanjut. Kita bisa melihat negara atau suatu perusahaan memberikan bea siswa kepada beberapa orang terpilih. Manfaat ? Tentunya sebagai investasi.

Sebagai pensiunan juga mengisi waktunya dengan terjun di dunia politik. Sebagian yang lain kembali ke kampung halaman dan berkebun atau bertani. Sebagian yang lain hanya menemani cucu, olah raga, ibadah dan mengisi berbagai aktivitas sosial. Sementara yang lainnya masih sibuk dengan kegiatan seminar, mengajar, menulis buku dan berbagai kegiatan transfer ilmu lainnya.

Bagi pelaku bisnis, sepertinya tidak mengenal kata pensiun. Selama otak masih bisa berpikir atau otot masih kuat melakukan aktivitas, maka jalani saja. Usaha yang dirintis selagi muda menjadi bekal untuk mengisi masa tua. Membangun generasi penerus dalam perusahaan, sehingga mereka bisa mengambil alih peran dan menghidupi perusahaan.

Begitulah, kata pensiun hanya ada bagi sebagian orang dan sebagian lainnya akan terus melanjutkan aktivitas pekerjaannya. Selamat menikmati masa pensiun anda, teriring salam sehat dan bahagia. (AA)