26 Juni 2022 – Dalam program edukasi melalui radio pagi ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mensosialisasikan mengenai PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kenapa harus disosialisasikan? Ya, kita sering lupa, perihal sederhana dan berdampak buruk pada kesehatan kita.
Seperti dikutip dari website kemenkes (2016), PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perihal sederhana yang terjadi dalam keseharian kita disosialisasikan dan dijadikan program pemerintah. Kita diingatkan untuk menjalankan perilaku yang bersih dan sehat. Bagi yang terbiasa dengan kondisi bersih, maka hal itu merupakan hal yang biasa. Namun bagi yang tidak terbiasa akan merasakan bahwa hal itu adalah hal yang sulit.
Perilaku bersih, tidur cukup, minum air putih yang cukup, mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi buah dan sayur, melakukan olah raga rutin, menguras genangan air dan tidak merokok. Semua itu tampaknya sederhana, akan tetapi jika tidak ada yang mengingatkan maka diabaikan. Perilaku yang baik memang sesuatu yang harus diingatkan.
Suatu waktu, saya pernah terlibat diskusi dengan salah satu lembaga asing yang bertugas untuk memsosialisasikan budaya cuci tangan. Orang Indonesia yang terbiasa makan pakai tangan diajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Nah, akan terasa aneh, karena kita suka cuci tangan sebelum makan. Namun selama pandemik ini, kita diajarkan untuk terbiasa cuci tangan pakai sabun. Tidak bisa hanya sekedar basuh dengan air, tetapi ada durasi waktunya. Apakah sosialisasi ini akan mengubah perilaku kita?
Selamat menikmati aktivitas akhir pekan anda. Pastikan tetap menjalankan protokol kesehatan, bagaimanapun hal itu tujuannya baik. Teriring salam sehat dan bahagia. (AA)