Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Selesai Kuliah

hero
Annisa N Fauzi
·
07/02/2022

28 Januari 2022 – Dengan berbagai kemudahan pendidikan tinggi saat ini, semakin banyak lulusan universitas atau akademi. Hal ini menyebabkan angkatan kerja semakin banyak yang tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja. Belum lagi lulusan SMU dan SMK dengan keahlian khusus menjadi pesaing terhadap perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai.

Lulusan universitas dengan gelar S1 pada bidang tertentu terkadang menghadapi kondisi kesiapan kerja yang kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan membuat vokasi atau bekerjasama dengan universitas. Sebagaimana kita ketahui, vokasi merupakan pendidikan tinggi yang lebih terfokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Hal ini akan membantu dalam memenuhi keterampilan teknis calon tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.

Pada suatu kesempatan pelatihan, saya tanyakan impian mereka. Banyak di antaranya yang merupakan lulusan pendidikan tinggi yang ingin menjadi pebisnis atau pengusaha dalam berbagai bidang. Mungkin mereka belum mendapatkan kesempatan, modal, atau model bisnis yang sesuai dengan keinginan mereka sehingga mereka lebih memilih bekerja, sambil belajar bisnis dan menunggu kesempatan untuk memulai bisnisnya.

Hanya sebulan setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun pada jurusan Elektro, saya mulai merantau. Lebih memilih Jakarta sebagai tempat impian untuk mencari kerja. Yang menjadi sasaran adalah perusahaan besar dan lembaga tertentu yang sesuai dengan bidang saya. Namun, dengan keterbatasan keahlian teknis di bidang Elektro, akhirnya saya tenggelam pada dunia yang bersentuhan dengan perangkat keras dan lunak.

Awalnya ratusan lamaran dikirimkan berdasarkan referensi dari buku telepon atau yellow pages. Ujian dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, termasuk beberapa pabrik yang membutuhkan tenaga elektro. Namun, kelihatannya saya tidak cocok bekerja di kawasan pabrik, semangat saya turun pada saat wawancara di kawasan pabrik. Pada akhirnya, saya bisa bekerja dan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Dari perusahaan di kawasan perumahan, pertokoan glodok, sampai dengan gedung tinggi di kawasan Sudirman.

Setelah kuliah memang menjadi siklus baru dalam perjalanan hidup. Kita seakan menghadapi dunia nyata setelah idealisme pendidikan kampus. Tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang kita pelajari. Ada yang cocok dengan jurusan, eh…tidak cocok dengan lingkungan kerjanya. Yah sudahlah, dijalani yang sesuai minat, semangat kerja, dan lebih membahagiakan.

Semangat bagi para pencari kerja, juga generasi saya yang anaknya sedang mencari kerja. Salam sehat dan bahagia. (AA)