Salah satu bagian penting dalam membangun tim kerja adalah adanya kebersamaan dalam melakukan suatu hal. Banyak hal dapat dilakukan bersama, baik dalam aktivitas pekerjaan maupun kegiatan sosial atau kebersamaan lainnya. Makan siang bersama, olah raga, bahkan diskusi dan curhat bersama. Dalam masa pandemik ini, kegiatan tersebut hanya dapat dilakukan secara terbatas dengan menggunakan fasilitas video conference yangg dapat membantu melakukan hal ini.
Dalam rutinitas pekerjaan, setiap orang ingin diperlakukan sebagai manusia dengan segala kebutuhannya, termasuk kebutuhan untuk bersosialisasi. Ketika kita berangkat kerja bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan, namun berinteraksi dengan manusia lainnya. Merasakan bahwa ada kebutuhan bertemu dengan orang lain, walaupun terkadang kita bisa berdebat dalam diskusi, marah atas kelakuan tim atau gembira atas pencapaian kinerja. Itulah bentuk emosional sebagai manusia yang normal.
Memanusiakan diri bahwa kita bekerja bukan hanya karena ingin mendapatkan penghasilan atas pekerjaan yang kita lakukan. Namun pada hakekatnya kita bekerja untuk memanfaatkan potensi diri, sehingga kita bermanfaat bagi orang lain. Kalaupun akhirnya kita dibayar, maka besar atau kecilnya adalah cara orang lain menghargai apa yang kita kerjakan. Jika belum mendapatkan yang sesuai, bisa jadi cara kita memanfaatkan potensi kita yang kurang. Jika sudah mendapatkan lebih, artinya sebagian dari yang kita dapatkan adalah milik orang lain. Kelebihan tersebutlah yang selayaknya disumbangkan dalam bentuk yang bermanfaat.
Kehadiran kita di kantor memberikan makna bahwa ada yang harus dikerjakan bersama. Jika tidak, mungkin kita cukup bekerja dari rumah dan kemungkinan bisa menyelesaikan lebih banyak hal. Menghabiskan waktu berada di jalanan dan akhirnya pulang dengan kelelahan, bukanlah tujuan dari kita bekerja. Siapapun tidak ingin hanya datang ke kantor untuk pusing dengan berbagai masalahnya. Sebaliknya menikmati kebersamaan dengan rekan kerja atau sahabat merupakan kebahagiaan yang membuat kita tetap punya energi untuk datang ke kantor.
Saat ini tersedia banyak fasilitas yang memungkinkan kita bekerja secara jarak jauh. Aplikasi berbagi dokumen, sampai dengan conference call dapat dilakukan untuk tetap bersama tim. Namun saya rasa hal tersebut hanya mengatasi sebagian dari kerjasama dan koordinasi yang harus dilakukan. Tetap saja, ada bagian tertentu yang mengharuskan kita rapat atau briefing dengan tim dan mendiskusikan berbagai hal penting. Mensinergikan berbagai ide dan mengungkapkan berbagai kendala, sehingga menemukan solusi.
Pada hakekatnya kita tetap membutuhkan bertemu orang lain, seperti sepasang kekasih yang bisa video call semalaman, akan tetapi belum puas jika belum bertemu. Walaupun mereka tahu bahwa bertemu sejenak akan melepaskan kerinduan dan setelahnya bisa jadi akan berdebat lagi dengan sejumlah masalahnya. Menikmati masalah sebagai bagian dari tantangan yang harus dihadapi dalam interaksi antar manusia.
Kebersamaan dengan rekan kerja harus dibangun bersama sebagai bagian dari menerima satu sama lain dalam komunitas kantor. Sempatkan untuk makan siang bersama, sempatkan untuk diskusi santai bersama, sempatkan have fun bersama, jalan-jalan bersama, melakukan kegiatan sosial bersama bahkan melakukan proyek bersama. Hal ini yang dipaparkan oleh Gallup sebagai salah satu unsur employee engagement yaitu best friend.
Jika belum pernah melakukannya, maka mulailah saat ini juga. Ikutlah kegiatan proyek pengembangan, atau berpartisipasilah pada sharing session, makanlah bersama bahkan sesekali traktirlah teman anda. Hidup ini berarti karena ada orang lain yang membutuhkan kita. Semangat selalu. #CelotehPagi (AA)
Note : Tulisan ini adalah kemasan ulang dari tulisan Andi Anugrah di majalah iCallCenter edisi November 2018.