Setelah launching awal tahun 2020, acara The Best Contact Center Indonesia 2020 rencananya akan dilaksanakan pertengahan tahun. Namun kondisi pandemik menjadikan panitia mengatur ulang semua jadwal yang sudah tersusun. Berbagai diskusi dan survei dilakukan supaya mendapatkan gambaran keinginan dari semua anggota ICCA. Banyak yang memberikan semangat, tetapi beberapa juga sudah memutuskan tidak berpartispasi.
Secara internal tim sekretariat juga sudah meminta untuk ditunda sampai tahun depan. Beberapa pengurus juga memberikan saran untuk dilaksanakan tahun depan. Namun adanya peserta yang sudah mendaftar lebih awal, maka akhirnya pengurus memutuskan untuk tetap melanjutkan. Walaupun tidak bulat, karena masih ada yang tidak setuju. Dengan komitmen bersama, keputusan yang sudah diambil harus dijalankan dengan segala risikonya.
Ketika akhirnya memutuskan untuk berkomitmen mendukung pelaksanaan The Best Contact Center Indonesia 2020, maka yang terpikirkan adalah pesertanya. Sesuai ketentuan jumlahnya harus cukup dengan minimum peserta. Hal ini seakan menjadi target panitia untuk mencari peserta yang mau berpartisipasi. Seiring dengan berjalannya waktu kekuatiran jumlah peserta semakin menurun. Dengan komitmen beberapa perusahaan untuk berpartisipasi yang semakin bertambah memberikan keyakinan kepada panitia untuk pelaksanaan kegiatan ini.
Setiap hari tim sekretariat mencoba mengkomunikasikan mengenai lomba ini, baik melalui email, media sosial, whatsapp group maupun melalui informasi pada website. Salah satunya dengan #celotehpagi ini, ada podcast, ada buku, dan berbagai media yang memotivasi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengingatkan mengenai The Best Contact Center Indonesia dan mendapatkan konfirmasi dari setiap anggota ICCA. Memastikan mereka tetap memperpanjang keanggotaan ICCA, mendukung acara ini dan berminat berpartisipasi. Tentunya tidak mudah, apalagi berbagai perubahan ketentuan yang dilakukan panitia.
Komitmen untuk menjalankan lomba secara aplikasi online dan menawarkan biaya yang lebih murah. Dengan komitmen pengurus antar asosiasi beberapa negara sahabat yang mendukung kegiatan ICCA, memberikan semangat kepada panitia untuk bekerja secara maksimal. Kegiatan serupa juga tetap berjalan di asosiasi negara lain, sehingga menjadi acuan yang baik. Selain itu, panitia juga berkomitmen untuk memberikan jadwal pendaftaran yang lebih longgar sampai dengan akhir Agustus 2020.
Acara lomba yang biasanya memberikan hadiah benchmarking ke luar negeri, tahun ini ditiadakan. Salah satu daya tarik lomba ini tidak dapat dilaksanakan karena kondisi pandemik. Hal ini merupakan tantangan tersendiri untuk memberikan semangat bagi peserta berlomba. Dengan berbagai masukan yang disampaikan calon peserta membuat panitia menghitung ulang kondisi lomba dan berupaya memberikan hadiah dalam bentuk yang memungkinkan.
Akhirnya panitia berkomitmen untuk tetap memberikan hadiah berupa tabungan atau emas. Dengan komitmen untuk melakukan penghematan anggaran biaya pelaksanaan kegiatan. Demikian juga adanya harapan yang besar untuk mendapatkan dukungan sponsor. Anggaran tersebut bisa digunakan sebagai hadiah pemenang. Pertimbangan memilih tabungan sebagai hadiah, untuk memberikan uang tunai yang bisa digunakan secara langsung. Sebaliknya upaya menjadikan kenangan yang menjadi pemenang, pilihan kepingan emas adalah alternatif yang menarik dan unik.
Jika uang tunai bisa habis seketika, sedangkan kepingan emas bisa disimpan sebagai kenangan dan setiap saat bisa dijual. Dengan kemasan khusus diharapkan kepingan emas dari Antam menjadi hadiah yang unik untuk lomba tahun ini. Dengan semakin banyak sponsor berharap bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada pemenang. Ditunggu komitmen para sponsor untuk mendukung acara ini. Tentunya kami juga akan memberikan kompensasi yang menarik bagi sponsor. Sebuah komitmen untuk bekerjasama. #CelotehPagi (AA)