Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Pomodoro Technique

hero
admin
·
04/12/2024


25 Desember 2023 – Dalam mengerjakan suatu pekerjaan terkadang kita terganggu dengan berbagai aktivitas berbeda sehingga kesulitan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sampai tuntas. Belum selesai suatu tugas, kemudian ada tugas yang lain dan membuat kita mengabaikan tugas sebelumnya. Akibatnya kita kehilangan fokus atau terkadang hanya sebagian yang dikerjakan.

Misalnya ketika kita membuat proposal, materi presentasi, modul pelatihan, buku atau suatu aplikasi, terkadang kita tidak bisa fokus menyelesaikan sampai tuntas. Pada saat saya membuat buku #CelotehPagi edisi pertama, saya melakukannya dengan membuat satu artikel setiap pagi. Tulisan selama satu tahun yang kemudian dirangkai menjadi sebuah buku. Hal ini mengajarkan saya bahwa membuat sesuatu, kita bisa membagi dalam suatu bagian yang kecil dan disusun sesuai bentuk akhir yang kita inginkan.

Salah satu ide menarik yang dapat dilakukan adalah dengan metode Pomodoro. Tentunya ini bukan nama sebuah pengembang kawasan perumahan. Metode Pomodoro Technique adalah sistem manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Nama “Pomodoro” dalam bahasa Italia artinya tomat. Sebagai mahasiswa, Cirillo menggunakan timer dapur berbentuk tomat dalam mengerjakan tugas.

Dalam metode Pomodoro didasarkan pada ide untuk membagi waktu kerja dalam kurun waktu tertentu, dalam hal ini digunakan waktu 25 menit. Selanjutnya setelah 25 menit, maka akan ada kesempatan untuk istirahat selama 5 menit. Kesempatan tersebut untuk bersantai dan melepaskan pikiran dari tugas. Istirahat pendek ini membantu otak untuk bersantai dan mengisi ulang konsentrasi sebelum Pomodoro berikutnya.

Dalam menggunakan teknik Pomodoro, kita dapat memilih tugas yang ingin dikerjakan atau proyek yang ingin diselesaikan. Selanjutnya kita mengatur waktu kerja dengan alat bantu “timer” selama 25 menit. Siklus kerja selama 25 menit ini disebut sebagai satu “Pomodoro”. Kita bisa fokus pada tugas tersebut sampai timer berbunyi. Selama periode ini, penting untuk mempertahankan fokus pada tugas dan menghindari gangguan. Setelah timer berbunyi, saatnya untuk istirahat selama 5 menit. Setelah istirahat, kita bisa mulai Pomodoro berikutnya dan kembali bekerja pada tugas selama 25 menit, diikuti dengan istirahat 5 menit. Setelah empat siklus Pomodoro atau 115 menit, maka kita dapat mengambil istirahat panjang. Istirahat panjang ini biasanya berlangsung sekitar 15-30 menit.

Teknik ini sangat efektif untuk individu yang cenderung terganggu atau merasa kewalahan oleh tugas. Metode ini membantu dalam meningkatkan produktivitas dengan memaksa seseorang untuk bekerja dalam blok waktu yang terfokus, memungkinkan untuk lebih mudah mengukur progres penyelesaian pekerjaan. Dengan pengatur waktu yang berjalan, kita cenderung fokus pada tugas dan menghindari gangguan. Selain itu, istirahat reguler dapat membantu menjaga energi mental dan fisik, serta membantu dalam mempertahankan konsentrasi selama periode kerja yang lebih lama.

Nah, selamat menikmati istirahat sejenak dari berbagai aktivitas dengan liburan panjang. Tetap semangat, sehat, dan bahagia. (AA)