Saat ini, banyak sekali media yang dapat dimanfaatkan untuk belajar tentang hal yang kita minati. Tujuannya untuk menambahkan keahlian, mengembangkan potensi atau hanya sekadar hiburan. Apalagi di zaman digital saat ini semakin banyak media pembelajaran baik yang berbayar maupun gratis. Kita dapat menonton video edukasi di YouTube, melalui akun praktisi atau akademisi di media sosiaal, dan pusat-pusat pelatihan dengan konsentrasi bidang tertentu.
Peluang dari semakin banyaknya sarana edukasi menjadikan professional trainer salah satu pekerjaan yang dapat ditekuni. Lalu, apa saja manfaat dari menjadi professional trainer?
Membantu orang lain mengetahui lebih banyak ilmu dan memahami potensi diri
Professional trainer dengan berbagai pengalaman kerja dapat membagikan wawasan yang dimilikinya baik berupa teori maupun kasus-kasus yang terjadi di dunia nyata. Wawasannya tersebut dapat dijadikan sebagai panduan bagi orang lain untuk menciptakan sebuah sistem atau prosedur baru, produk baru, dan kreativitas lainnya.
Menuntut diri agar lebih banyak belajar dan membaca
Hal ini menjadi sangat penting karena trainer harus memiliki ilmu yang kredibel, terus memperbarui informasi sehingga relevan dengan tren yang sedang terjadi.
Mendapatkan ilmu lebih banyak dari berbagai industri dan orang lain
Selain memberikan ilmu, trainer juga dapat mendapatkan ilmu, baik dari peserta maupun praktisi lainnya. Ilmu yang didapatkan juga tidak terbatas pada industri yang sama, namun dapat berasal dari industri yang berbeda. Acara pelatihan atau sharing dapat menjadi ajang bertukar ilmu.
Melatih kemampuan komunikasi dengan orang lain
Kemampuan komunikasi adalah keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang trainer. Kemampuan untuk dapat menyampaikan materi dengan baik, jelas, dan mudah dimengerti oleh pendengar.
Melatih kemampuan menganalisis pertanyaan dan permasalahan peserta
Ketika kegiatan pelatihan atau belajar-mengajar, trainer akan menghadapi berbagai pertanyaan dari peserta. Pertanyaan dapat berasal dari rasa kaingintahuan, kebingungan atau masalah yang memang dialami oleh peserta. Variasi pertanyaan tersebut akan mengasah pola pikir trainer untuk memberikan umpan baik yang tepat. Hal ini dikarenakan jawaban trainer merupakan referensi wawasan peserta.
Menyalurkan pengetahuan yang selama ini terpendam
Seperti pada poin pertama yaitu membantu orang memahami banyak ilmu, trainer menyalurkan ilmu yang selama ini ia miliki kepada orang lain. Ilmu atau pengetahuan tersebut akan menjadi semakin bermanfaat ketika dibagikan apalagi jika dapat diaplikasikan oleh orang lain.
Berlatih bersama untuk meningkatkan keterampilan
Ketika menjadi trainer, berbagai keterampilan dapaat dilatih sesuai dengan bidang keahlian yang sedang dibahas. Peserta akan menambah keterampilan dan trainer akan semakin memantapkan keterampilannya.
Mengenal banyak karakter dan sifat peserta
Berpartisipasi dan menjadi trainer di berbagai kesempatan tentu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda. Ada peserta yang aktif, berani dan antusias, ada pula yang pasif dan malu-malu. Hal ini juga melatih trainer untuk dapat mengatasi berbagai situasi, mengarahkan diskusi yang interaktif, dan lain-lain.
Menjalin relationship dengan orang lain
Manfaat lainnya yaitu dapat berkenalan dengan banyak orang dan membangun relasi yang profesional maupun personal. Relasi tersebut dapat dijalin lebih lanjut seperti untuk melakukan kerja sama, kolaborasi, hingga menjalin pertemanan yang erat.
Mendapatkan pendapatan yang halal dan bermanfaat
Jika menjalankan profesi ini secara serius, pekerjaan ini dapat menjadi ladang bisnis yang menghasilkan pendapatan. Pendapatan yang diperoleh bukan hanya untuk pribadi trainer saja, jika membangun bisnis atau perusahaan sendiri akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat menjadi sumber mata pencarian orang lain. (AA, FA)