Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Bangkrut

hero
admin
·
04/12/2024

9 Juli 2023 – Jika kita perhatikan suatu tempat usaha, ada kalanya produk yang dijual sangat cepat berubah. Bahkan terkadang ganti nama dan melakukan renovasi ruangan atau mengganti pengelola dan mungkin juga pemiliknya. Tentunya tidak sedikit biayanya untuk melakukan perubahan tersebut. Bisa ditebak bahwa pergantian tersebut karena tidak mampu lagi menanggung biaya dan menjalankan operasionalnya. Daripada rugi lebih besar, lebih baik ditutup dan cari peluang bisnis yang lain.

Tulisan ini terinspirasi dari beberapa tempat usaha di seputaran perumahan atau kantor yang tutup atau tidak beroperasi lagi. Mungkin karena habis masa kontraknya atau memang tidak mampu lagi melanjutkan biaya operasional. Keterbatasan jumlah pembeli dan pendapatan menyebabkan mereka tidak bisa melanjutkan usahanya. Akibatnya mereka harus berani cut-loss, supaya tidak membebani dalam jangka panjang. Mungkin rugi terus akan membebani biaya dan pikiran, lebih baik rugi sedikit daripada berkepanjangan.

Mengambil keputusan seperti itu tentunya bukan suatu keputusan yang mudah. Sejumlah pertimbangan dan memperhatikan potensi yang bisa dilakukan. Tentunya pengusaha tersebut sudah berupaya untuk mempelajari potensi pasar sebelum membuka usahanya. Begitu juga menghitung dengan baik biaya dan potensi pendapatan. Namun, semua itu masih akan menghadapi banyak tantangan dan perubahan. Baik dengan adanya persaingan bisnis, kendala tenaga kerja dalam mengelola dan mengatur jalannya bisnis.

Namun, yang saya apresiasi bahwa ada saja pengusaha yang melihat peluang bisnis dan mau mencoba suatu usaha. Terkadang mereka mengganti satu produk ke produk lainnya dan tetap semangat menjalaninya, sampai akhirnya mereka menemukan bisnis yang lebih menguntungkan. Pengusaha yang tidak takut bangkrut atau gagal, mereka akan bangkit lagi dan mencoba lagi. Mungkin ada sebagian pengusaha tersebut yang tidak mempunyai pertimbangan yang matang atau mengikuti emosi saja. Dengan dukungan finansial dari orang sekitarnya, mereka membuka usaha.

Tentunya ada yang berhasil dan sebaliknya ada yang menghadapi situasi yang sulit sehingga akhirnya tutup. Begitulah memulai bisnis, kita harus mempertimbangkan keuntungan dan potensi kerugiannya. Yang jelas kita harus berani memulainya dan mengambil keputusan. Jika hanya fokus kepada keuntungan, mungkin kita akan kecewa, sebaliknya jika terlalu dipikirkan potensi bangkrutnya, kita tidak akan memulai. Namun, semangat takut bangkrut, seharusnya menyebabkan kita akan melakukan berbagai upaya terbaik untuk menghindari kondisi tersebut.

Begitupun karyawan yang menjadi bagian dari suatu usaha, maka karyawan akan mempunyai semangat yang sama untuk melihat potensi berkembang. Jika suatu tempat kerja dalam kondisi menurun, maka karyawan secara bersama melakukan upaya terbaik sehingga tidak tutup. Bagaimanapun jika usahanya tutup, maka semua karyawan akan terkena imbasnya.

Ayo, semangat dengan semua tantangan bisnis Anda, baik sebagai karyawan maupun pengusaha. Mencari potensi penyelesaian terbaik dari semua risiko bisnis, akan memacu kita untuk berkembang dan menemukan celah terbaik yang ternyata belum dilakukan. Teriring salam sehat dan bahagia. (AA)