Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Collaborative Learning

hero
admin
·
04/12/2024


26 November 2023 – Menurut World Economic Forum (WEF), salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam abad ke 21 adalah kemampuan berkolaborasi. Dalam arti kemampuan kolaborasi memungkinkan seseorang untuk bekerja bersama orang lain untuk menangani atau menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Kemampuan ini membutuhkan interaksi secara aktif antar 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama.

Dalam berkolaborasi tentunya membutuhkan beberapa kemampuan yang mendukung, seperti kemampuan komunikasi, adaptasi, negosiasi, relationship dan berbagai kemampuan sosial lainnya. Hal ini menegaskan bahwa kemampuan berkolaborasi dalam dunia kerja memungkinkan kita mencapai tujuan bersama dengan memberdayakan berbagai potensi yang dimiliki. Kolaborasi memungkinkan kita untuk saling melengkapi dan membutuhkan kesadaran untuk memahami kemampuan orang lain.

Salah satu metode yang saya terapkan dalam beberapa pelatihan contact center adalah dengan mengedepankan kemampuan untuk berkolaborasi. Dengan menggunakan aplikasi berbasis internet memungkinkan peserta berkolaborasi untuk menyelesaikan suatu tugas atau kasus. Berbagai diskusi yang dilakukan dirangkum dan dirumuskan dalam suatu materi presentasi sehingga memudahkan untuk dikoreksi bersama dan dipresentasi kepada peserta lainnya.

Collaborative learning memungkinkan peserta aktif untuk membahas sesuatu dengan terbuka. Peserta dapat mempelajari sesuatu dari peserta lainnya dan mengatasi berbagai tantangan proses belajar. Dengan collaborative learning, peserta juga lebih akrab dan cepat beradaptasi dengan peserta lainnya. Dengan mengarahkan proses pembelajaran kolaboratif, maka peserta akan menemukan keterampilan dan pengetahuan baru dari proses belajar bersama.

Suatu kolaborasi hanya akan berjalan efektif jika peserta saling melengkapi. Tentunya dalam pelatihan ada berbagai tipe peserta, ada yang pasif, ada yang aktif. Begitu juga ada yang rajin menulis, ada juga yang lebih aktif berbicara sehingga ada yang spesialist juru bicara, dan ada yang menjadi notulen. Ada pula yang suka dengan diagram atau gambar, sedangkan lainnya lebih suka dituliskan.

Ayo, belajar dengan metode collaborative learning. Selamat mencoba, semoga meningkatkan kemampuan kita sekaligus mendapatkan teman belajar. Semoga sukses dan bahagia. (AA)