25 November 2023 – Mungkin kita pernah kesal dengan guru yang malas mengajar atau suka memberikan tugas. Juga dengan guru yang suka memberikan ulangan dadakan, meminta menyalin buku dengan tulisan tangan, dan berbagai kekesalan lainnya. Ada yang mungkin pernah dihukum atau mengalami kekerasan fisik dari gurunya. Nah, semua itu menjadi kenangan masa sekolah yang tak bisa terlupakan dan bisa jadi kenangan itu membentuk kita dengan kondisi saat ini.
Proses pengajaran memang tidak mudah dan menjadi guru pun membutuhkan kemampuan tertentu sehingga membutuhkan pendidikan untuk menjadi guru. Terlebih dalam kondisi sekarang, dimana seorang guru lebih menekankan dengan proses pembelajaran. Dengan mengedepankan pembelajaran berbasis siswa aktif, dalam arti siswa harus aktif untuk mempelajari sendiri materinya, maka guru dapat lebih fokus menjadi fasilitator dan membimbing atau mengarahkan.
Namun, tentunya tidak semua guru mampu untuk mengajar, membimbing, menilai, mengevaluasi dengan baik. Sebagian ada yang cenderung emosional dalam mengajar, atau hanya pandai sendiri. Namun, tidak bisa menyampaikan kepada orang lain. Sebaliknya ada juga yang sabar dan telaten dalam mengajar. Bahkan kita bisa menyukai suatu mata pelajaran hanya karena gurunya menarik, baik penampilan atau cara mengajarnya. Bisa juga ada yang pura-pura suka, hanya untuk mendapatkan nilai tertentu.
Mungkin ada di antara Anda yang pernah jatuh cinta dengan gurunya, baik laki-laki atau perempuan, semuanya bisa saja. Apalagi ketika SMA atau SMU, usia kita dengan guru tidak begitu jauh berbeda sehingga ada yang akhirnya menikah dengan gurunya. Selamat berbahagia guruku, semoga Anda baik-baik saja. (AA)