Telexindo-logo

Celoteh Pagi: Kecanduan Scroll

hero
admin
·
04/12/2024

2 Juli 2023 – Ada kegiatan tertentu yang menjadi kebiasaan buruk pada saat menggunakan sosial media, yakni menikmati deretan video-video pendek yang secara acak disediakan. Algoritma suatu aplikasi, seperti Reels, Shorts, atau TikTok menyebabkan kita akan disajikan beragam video yang sering kita tonton. Seakan video tersebut tidak akan berakhir dan kita akan terus scroll dan scroll video berikutnya, tanpa tahu video yang sebenarnya sedang dicari. Sebenarnya banyak juga video-video pendek yang bermanfaat, seperti cara mengolah data, cara menjual, cara memasak, atau berbagai materi belajar lainnya. Materi tersebut sering disebut sebagai Microlearning.

Pada suatu kesempatan salah seorang sahabat menyampaikan bahwa dia memperhatikan salah satu kegiatan saya tersebut. Dia menyampaikan bahwa ia merasa heran saya bisa tenggelam pada aktivitas menonton berbagai video pendek yang belum tentu menarik. Seakan menjadi maniak dalam menikmati tontonan yang menyita waktu dan tidak fokus pada pembicaraan. Padahal banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan dan mungkin lebih berharga dibandingkan menonton cuplikan video pendek tersebut. Dengan sejumlah kesibukan saya, ia merasa bahwa saya tidak akan sempat menonton video-video pendek seperti itu.

Begitulah, ada saatnya seseorang menghabiskan waktu yang bernilai dengan menikmati video pendek sebagai hiburan. Sebenarnya tidak sepenuhnya hiburan, menonton video pendek banyak juga saya jadikan inspirasi dalam berbagai hal, termasuk menulis, mendesain sesuatu, atau materi pelatihan. Namun, seharusnya tetap menyadari dan memperhatikan bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi kebiasaan buruk yang menyebabkan kita kecanduan. Ketika kita merasa ada yang kurang jika kita belum menonton video-video pendek dalam sehari, maka kita sudah berada dalam kadar kecanduan tertentu.

Bagaimanapun kita seakan punya banyak alasan untuk membenarkan kegiatan yang kita lakukan. Kita bisa mengatakan bahwa itu merupakan cara kita untuk mengisi waktu, menghibur diri, atau mengatasi stress kerja. Namun, pada saat hal itu dilakukan secara berlebihan tentunya dampaknya secara perlahan mengganggu kebiasaan hidup kita. Supaya tidak menjadi kebiasaan buruk, tentunya saya mencari cara terbaik supaya seimbang antara kegiatan mencari informasi dan hiburan.

Salah satu cara mengalihkan kegiatan tersebut dengan berbagai aktivitas lain yang bermanfaat dan menghasilkan. Misalnya dengan olahraga, berkebun, menulis artikel, atau berbagai aktivitas lainnya. Biasanya saya menyibukkan diri dengan menyusun suatu materi presentasi, membuat buku, membuat modul pelatihan, mengolah data survei, atau melakukan diskusi, serta mengikuti kegiatan sharing secara online. Banyak kegiatan sharing yang dilaksanakan secara online dan tersedia secara gratis. Tentunya hal tersebut bisa menjadi sarana untuk menambah pengetahuan, sekaligus menambah jaringan pertemanan.

Selain kegiatan bersifat pribadi, kegiatan lain bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan sosial, baik di lingkungan perumahan atau lingkungan kerja. Begitu juga digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas bersama keluarga. Terlalu banyak berhadap dengan screen komputer, gadget handphone, ataupun tablet, termasuk TV, menyebabkan kita menjadi penikmat saja. Saatnya bisa lebih produktif dengan menghasilkan berbagai hal menarik atau menikmati suasana yang lebih berbeda tanpa gadget. Mungkinkah?

Tentunya, yuk mencobanya. Mengurangi secara perlahan beberapa menit dalam alokasi penggunaan waktu dengan gadget. Mengurangi melihat status pada Whatsapp atau mengurangi melihat video pendek, serta mengurangi menggunakan sosial media dan memfilter informasi yang lebih penting yang kita ingin cari. Nah, mari mulai sekarang juga dan selamat mencoba, semoga Anda lebih bahagia. (AA)