Memang banyak orang yang awam atau tidak terbiasa dan seringkali menganggap telesales dan telemarketing merupakan hal yang sama. Meskipun keduanya sama-sama melibatkan penggunaan panggilan telepon untuk berinteraksi dengan pelanggan, namun ada perbedaannya lho! Apa yang membuat keduanya berbeda?
Melakukan kesepakatan penjualan, seperti pembuatan penawaran negosiasi harga, hingga penutupan penjualan melalui telepon.
Melakukan kegiatan pemasaran, seperti pengumpulan data pelanggan, survei, serta meningkatkan awareness terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. (Tidak semua telemarketing berakhir dengan penjualan langsung)
Cenderung lebih proaktif, yang mana agent akan melakukan panggilan untuk mencapai target penjualan.
Lebih variatif (bisa proaktif ataupun reaktif) karena tidak selalu berfokus pada penjualan langsung.
Keberhasilan seorang telesales dapat diukur dengan jumlah penjualan yang berhasil diselesaikan
Diukur dengan beberapa fator, seperti peningkatan awareness terhadap sebuah brand, kualitas data yang dikumpulkan, dna tanggapan (feedback) positif dari pelanggan terhadap campign marketing yang telah berlangsung. (ANF)