Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) benar-benar memberikan dampak yang cukup besar di berbagai sektor di Indonesia, khususnya di bidang usaha. Wabah Corona yang semakin massif baru-baru ini pada akhirnya cukup mengganggu proses pemasaran. Hal tersebut terjadi akibat adanya pembatasan pergerakan karyawan yang bekerja melalui metode Work From Home (WFH). Pakar Marketing dan CEO DT Group, Mia Lukmanto menjelaskan bahwa Community Marketing selalu memiliki kaitan dengan upaya mendengarkan, memberikan dan tumbuh bersama, terlebih peranannya menjadi semakin penting disaat krisis melanda.
Dalam masa pandemi Covid-19 pola komunikasi pemasaran akan terbagi menjadi 2, yakni pola komunikasi saat krisis dan pasca krisis dengan didukung oleh pesan dan media komunikasi yang berbeda untuk tiap tahapannya. Dan saat ini media komunikasi digital merupakan pilihan yang efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Di momen ini juga karyawan dapat memanfaatkan dirinya untuk terus meningkatkan kemampuan dalam melakukan pemasaran dengan komunikasi digital. Mereka dapat mempelajari digitalisasi yang merupakan jawaban dari kebijakan adanya self quarantine (karantina diri sendiri) sehingga perusahaan tetap memberikan informasi yang akurat, menarik dan bermanfaat.
Ada beberapa marketing kekinian yang dapat dipelajari dan dijalankan oleh karyawan untuk meningkatkan kemampuannya di bidang pemasaran. Yakni dengan Social Network, Video Marketing dan Instagram.
Karyawan dapat mempelajari Social Network, yakni sebuah situs yang memungkinkan kita untuk berhubungan dengan teman atau saudara untuk berbagi foto, video dan tulisan. Manfaaatkan Social Network ini untuk memperkenalkan produk perusahaan. Dunia marketing yang sudah jauh lebih berkembang saat ini didukung dengan booming-nya teknologi internet, berimbas pada banyaknya perubahan yang terjadi dalam proses marketing.
Selain Social Network, karyawan juga dapat mempelajari Video Marketing yang merupakan sebuah metode baru dalam Online Marketing dengan memanfaatkan media Video. Video Marketing ini merupakan opsi terbaik untuk Online Marketing. Dengan Video Marketing selain terkonsep dan menarik, video juga dapat menampilkan gambar dan audio secara bersamaan dan memiliki dampak positif bagi yang melihat video tersebut. Dan terbukti, saat ini Channel Youtube masih menjadi raja dalam industri Video Marketing.
Selanjutnya adalah Instagram, sebuah platform berbagi foto dan video yang kini digandrungi oleh banyak orang. Menurut Statista, sebuah portal riset pasar online pengguna terbesar Instagram di AS pada Desember 2016 adalah anak berusia 25 sampai 34 tahun. Pengguna Instagram juga lebih menyukai konten visual yang indah dan sering memposting konten berkualitas. Disini, marketing juga dapat dikembangkan dengan konten berkualitas sehingga membuat followers lebih interaktif dan menyukai konten marketing yang ditampilkan. Pelanggan juga lebih mudah mendapatkan informasi mengenai perusahaan, apabila karyawan memposting informasi ataupun produk-produk yang dipasarkan.
Social Distancing yang ada saat ini merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk menguji loyalitas konsumen mereka dan juga memberikan manfaat untuk karyawan agar mereka mengembangkan dan melatih kemampuan mereka pada Marketing Kekininan. Dan yang terpenting saat ini adalah perusahaan dapat selalu memperhatikan perkembangan terakhir pelanggan dan mengukur dampak hal tersebut terhadap inisiatif Marketing Communication yang dijalankan. (WH)
Source : https://www.tommcifle.com/5-marketing-kekinian/